Nana adalah salah satu hero di Mobile Legend yang memiliki peran sebagai mage dan support. Ia adalah seorang gadis kucing yang berasal dari ras Elfin, sebuah ras kucing yang hidup di dataran tinggi. Nana memiliki kemampuan untuk menggunakan sihir alam dengan menggunakan tongkat ajaib yang bernama Magic Boomerang.
Latar Belakang Nana
Nana lahir di sebuah desa Elfin yang terletak di dataran tinggi yang indah dan sejuk. Ia adalah anak yang lucu dan ceria yang selalu ingin bermain dan bersenang-senang. Ia juga sangat menyukai hewan-hewan, terutama kelinci. Nana memiliki cita-cita untuk menjadi seorang penyihir yang bisa berbicara dengan hewan-hewan dan membuat mereka bahagia.
Suatu hari, Nana menemukan sebuah tongkat ajaib yang terbuat dari kayu dan bulu yang tersembunyi di dalam sebuah lubang pohon. Tongkat itu adalah Magic Boomerang, sebuah senjata lucu yang bisa dilempar dan kembali ke tangan pemiliknya. Magic Boomerang memiliki kekuatan untuk mengeluarkan sihir alam yang bisa mengubah musuh menjadi binatang atau membuat tanaman tumbuh.
Nana merasa sangat senang dengan tongkat itu dan memutuskan untuk membawanya. Ia merasa bahwa tongkat itu adalah temannya yang setia dan menyenangkan. Ia pun mulai berlatih menggunakan Magic Boomerang dengan gembira. Ia belajar bagaimana cara melempar tongkat itu dengan tepat, mengubah musuh menjadi kelinci, dan membuat bunga-bunga mekar.
Petualangan Nana di Dunia Luar
Nana tidak puas dengan hanya bermain di desanya saja. Ia ingin menjelajahi dunia luar dan melihat hal-hal yang lebih lucu dan menarik dari dataran tingginya. Ia ingin menggunakan Magic Boomerang untuk membantu orang-orang yang membutuhkan dan berteman dengan hewan-hewan yang lucu. Ia juga ingin bertemu dengan orang-orang yang memiliki kemampuan sihir seperti dirinya.
Nana pun meninggalkan desanya dan memulai petualangannya di dunia luar. Ia bertemu dengan berbagai macam makhluk dan tempat. Ia berteman dengan beberapa hero yang memiliki jiwa petualang seperti dirinya, seperti Harith, Miya, dan Popol and Kupa. Nana juga berhadapan dengan beberapa musuh yang ingin mengganggu atau menyakiti dirinya, seperti Karina, Selena, dan Diggie.
Salah satu musuh terbesar Nana adalah Diggie, sang Timekeeper. Diggie adalah seorang burung hantu yang berasal dari ras Owl Castle, sebuah ras burung hantu yang hidup di menara jam yang tinggi. Diggie memiliki kemampuan untuk menggunakan sihir waktu dengan menggunakan jam pasir ajaib yang bernama Time Bomb.
Diggie dan Nana sering bertarung satu sama lain di medan perang. Diggie selalu berusaha untuk merebut Magic Boomerang dari Nana, karena ia menganggap tongkat itu sebagai mainan yang tidak pantas untuk digunakan dalam pertempuran. Diggie percaya bahwa Magic Boomerang adalah salah satu bagian dari Time Bomb, yang hilang saat perang besar antara Owl Castle dan Elfin terjadi di masa lalu.
Nana dan Diggie memiliki gaya bertarung yang mirip. Keduanya sama-sama mengandalkan kecepatan Baiklah, ini adalah lanjutan kontennya:
dan ketepatan, sedangkan Diggie lebih mengandalkan kekuatan dan jangkauan. Keduanya juga sama-sama memiliki kemampuan untuk mengubah musuh menjadi binatang, namun dengan cara yang berbeda pula. Nana lebih fokus pada perubahan, sedangkan Diggie lebih fokus pada penundaan.
Nana tidak pernah takut dengan Diggie, karena ia merasa bahwa ia bisa mengalahkannya dengan mudah. Nana juga tidak pernah peduli dengan pendapat Diggie tentang dirinya, karena ia merasa bahwa ia bisa bermain dengan siapa saja yang ia suka. Nana merasa bahwa Diggie adalah seorang burung hantu yang galak dan membosankan, yang tidak tahu apa-apa tentang bermain.
Nana juga memiliki hubungan khusus dengan Popol and Kupa, sang Icefield Guard. Popol and Kupa adalah seorang anak laki-laki dan seekor serigala yang berasal dari ras Northern Vale, sebuah ras manusia dan binatang yang hidup di daerah bersalju yang dingin. Popol and Kupa memiliki kemampuan untuk menggunakan sihir es dengan menggunakan tombak ajaib yang bernama Icefield Breath.
Popol and Kupa dan Nana bertemu saat Nana sedang menjelajahi daerah bersalju. Popol and Kupa tertarik dengan Nana yang memiliki tongkat ajaib yang bisa mengubah musuh menjadi kelinci. Popol and Kupa pun mengajak Nana untuk bermain salju dengan dirinya. Nana awalnya kedinginan dan ketakutan dengan Popol and Kupa yang dianggapnya sebagai anak liar dan binatang buas, namun lama-lama ia mulai menyukai Popol and Kupa yang ramah dan setia.
Popol and Kupa dan Nana sering bermain bersama di daerah bersalju. Popol and Kupa selalu membantu Nana dengan menggunakan sihir esnya, seperti menembakkan es ke arah musuh, membuat tembok es, atau membuat badai salju. Nana juga selalu membantu Popol and Kupa dengan menggunakan sihir alamnya, seperti mengubah musuh menjadi kelinci, membuat bunga-bunga mekar, atau membuat pelangi. Keduanya sangat kompak dan lucu.
Banyak orang yang menduga bahwa Nana dan Popol and Kupa memiliki perasaan lebih dari sekadar teman. Namun, keduanya tidak pernah mengungkapkan perasaan mereka secara langsung. Mereka hanya saling memandang dengan penuh kebahagiaan dan persahabatan. Mereka sadar bahwa mereka memiliki misi yang besar sebagai penjaga dunia.
Kesimpulan
Nana adalah hero mage dan support yang memiliki kisah yang lucu dan menggemaskan. Ia adalah gadis kucing yang bisa mengubah musuh menjadi kelinci dengan menggunakan Magic Boomerang. Ia juga memiliki hubungan yang rumit dengan Diggie, yang menjadi lawannya. Selain itu, ia juga memiliki hubungan yang spesial dengan Popol and Kupa, yang menjadi teman dan sahabatnya.
Kelebihan dan Kekurangan Nana
Nana adalah hero yang sangat berguna dalam tim. Ia memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
- Kelebihan:
- Mampu mengubah musuh menjadi binatang dengan skill Morph Spell.
- Mampu memberikan damage area dengan skill Boomerang.
- Mampu memberikan crowd control dengan skill Molina Blitz.
- Mampu bergerak cepat dengan skill pasif Molina’s Gift.
- Mampu hidup kembali setelah mati dengan skill pasif Molina’s Gift.
- Kekurangan:
- Tidak memiliki kemampuan untuk melarikan diri dari serangan musuh.
- Tidak memiliki kemampuan untuk bertahan hidup